Wednesday, April 10, 2013

my 1st Western Union

Berkreasi di VISBATIK, selain Bertransaksi dgn pembeli lokal nusantara, tentunya kerap mendapatkan pembeli dari luar negeri. Para pembeli bisa dari negara mana saja, seperti; Malaysia, Singapura, Yaman dan Belanda.
Layaknya sebuah kegiatan perdagangan, salah satu nadi utamanya adalah pada kelancaran transaksi pembayaran.
Ada banyak sekali model pembayaran dari luar negeri, seperti misalnya transfer bank, western union atau melalui cek.

Hari ini istemewa tepatnya 11 april 2013. karena untuk pertama kalinya salah satu costomer VISBATIK yg sekarang bermukim di Belanda yaitu mba Ine woworuntu  melakukan pembayaran melalui Western Union.

Berikut adalah 2 tempat dimana kita dapat mencairkan transaksi melalui WU

1. Bank
Kelebihan di bank adalah kita akan disambut dengan hangat dan ramah, khas layanan perbankan. Hampir semua (ingat, hampir semua artinya tidak semuanya) bank pemerintah maupun swasta menyediakan layanan pengiriman dan penerimaan uang WU. Jaringan bank pun sudah merambah seluruh kota dan hampir seluruh desa sehingga gampang mencairkan uang dimanapun, dengan hanya membawa KTP asli kita. Dan, kalau sudah punya rekening di bank tersebut, uang WU itu bisa langsung dipindahbukukan ke rekening kita.
Sementara kekurangan dari bank, apabila kita mencairkan uang kurang dari Rp 1 juta, maka kita disuruh bayar materai Rp 3.000. Kalau lebih materainya Rp 6.000.

 2. Kantos Pos
Kelebihan di kantor pos  dari pusat kota sampai pelosok desa! Kelebihan yang lain, disini tidak ada biaya sama sekali, alias kita mendapat sejumlah persis seperti yang dibayarkan. di kantor pos kita juga diwajibkan untuk membawa KTP asli dan Fotokopi KTP 1 atau 2 lembar.

Selain bank dan kantor pos, apakah ada tempat lainnya? Ada. Misalnya, kantor pegadaian, koperasi, dll. Beberapa gerai Indomaret terutama yang di kota besar juga ada konter WU. Namun, dari sisi jaringan / keberadaan layanan yang hampir merata di setiap kota dan desa, bank dan kantor pos sampai saat ini belum ada yang bisa mengalahkan.

Lalu, mengapa sih kok harus pakai WU ? Karena pembayaran WU itu real time alias saat itu juga. Detik ini pembeli kita di AS melakukan pembayaran, detik itu juga kita langsung bisa mencairkannya. Juga, tanpa potongan apapun, kalau melalui kantor pos. Yang paling enak adalah jaringan WU sangat luas, seluas jaringan bank dan kantor pos, sehingga dimanapun kita berada insyaAllah uang pembayaran itu bisa dicairkan dengan mudah.

Yang terakhir, sewaktu memberikan data-datamu kepada pembelimu (nomor KTP, nama lengkap, dan alamat lengkap), data-data itu harus SAMA PERSIS seperti yang tertera di KTP mu. Salah sedikit saja, pihak kantor pos atau bank akan menolak mencairkan uangmu, karena curiga kamu bukanlah orang yang dimaksud. Kalau misalnya namamu yang benar adalah Edi, tapi tertulis Edy, maka itu akan menjadi masalah. Jadi, sekali lagi data-data itu HARUS SAMA PERSIS.
 (http://www.tasbali.com/)